Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Media Pembelajaran Seni Budaya

Apresiasi Seni Rupa Indonesia

Keragaman Budaya Indonesia

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di daerah tropis. Tanahnya bergunung-gunung membentuk lembah-lembah yang mengalirkan sungai-sungai ke laut. Indonesia menjadi negara kepulauan yang subur dengan keanekaragaman hayati yang kaya. Hubungan manusia dengan keadaan alam seperti itu telah melahirkan kebudayaan yang khas yang kita kenal sebagai kebudayaan Indonesia.

Indonesia terdiri beraneka ragam suku bangsa, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan. Keanekaragaman itu bukan hanya terlihat dari jumlah, seperti tergambar pada peta, tetapi juga memperlihatkan perkembangan budaya yang beragam, dari budaya berburu di suku pedalaman, budaya bertani, hingga budaya masyarakat perkotaan, berlangsung bersama hingga hari ini.

Semuanya menjadi kekayaan budaya yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia. Kekayaan budaya itu dapat menjadi inspirasi kreatif kita di masa kini.

Gambar : Kekayaan alam dan budaya Indonesia (Sumber data BPS 2010)

Perkembangan Kebudayaan Indonesia

Kebudayaan Indonesia telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Salah satu peninggalan yang masih bisa kita saksikan sampai hari ini adalah situs Gunung Padang, di daerah Cianjur Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian arkeologi, Situs Gunung Padang didirikan pada tahun 2500 Sebelum Masehi (SM).


Di Pangkep (Sulawesi Selatan), kita dapat menemukan lukisan gua yang diperkirakan dibuat pada tahun 1000 SM. Lukisan itu terdapat di dinding gua berupa lukisan cap tangan yang dibuat dengan teknik semprot. Cat yang digunakan diperkirakan menggunakan bahan-bahan alami, seperti batuan, getah, dan lemak binatang.


Gambar : Lukisan gua di situs Maros, Pangkep, Sulawesi
(sumber : forumpublik.com)


Selain di Sulawesi, lukisan gua juga dijumpai di Papua (sekitar danau Sentani) dan di Kepulauan Maluku (Kai, Tanimbar, Leti, dan Seram).


Pada periode selanjutnya penelitian ilmiah membuktikan kebudayaan berkembang bukan hanya dari khazanah lokal, tetapi juga mendapat pengaruh dari kebudayaan lain yang masuk ke Indonesia, baik melalui penyebaran agama maupun perdagangan. Kesuburan dan kekayaan alam Indonesia telah menarik bangsa-bangsa lain untuk datang ke Indonesia, seperti dari India, Cina, Timur Tengah, dan bangsa-bangsa Eropa. Kedatangan bangsa-bangsa tersebut sekaligus juga membawa pengaruh pada kebudayaan setempat, seperti pengaruh terhadap keyakinan, tata kemasyarakatan, perekonomian, bahasa, ilmu pengetahuan, kesenian, dan teknologi. Pengaruh tersebut diterima dan disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Hal itu dapat dilihat di antaranya dalam peninggalan wujud rupa (visual).


Ekspresi Seni Rupa Dalam Budaya Indonesia

Membahas seni rupa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keanekaragaman budayanya. Keragaman rumah adat, busana, seni hias dari suku-suku bangsa Indonesia adalah contoh yang memperlihatkan hal tersebut. Aspek-aspek kebudayaan seperti keyakinan, rasa keindahan, adat-istiadat, cara hidup, nampak dalam peninggalan berbentuk rupa. Hal yang demikian itu dinamakan sebagai budaya rupa (budaya visual), yaitu kebudayaan yang diekspresikan dalam bentuk seni rupa.


Contohnya, pada masyarakat dengan budaya berburu, ekspresi rupanya menyatu dalam peralatan untuk berburu.


Demikian pula kita dapat menyaksikan masyarakat Bali membuat hiasan janur, atau patung yang indah pada upacara ngaben, sebagai bagian dari ekspresi keagamaan Hindu Bali. Pada masyarakat perkotaan ekspresi budaya tercermin dalam berbagai produk. Gaya arsitektur, busana, dekorasi, hingga produk-produk komoditi.


Apresiasi Karya Rupa dari Khazanah Tradisi

Dari pembahasan sebelumnya kita menjadi tahu bahwa seni rupa Indonesia memiliki akar yang jauh dalam sejarah kebudayaan kita. Kreativitas mengolah unsur-unsur rupa (garis, bentuk, warna, ruang) seperti pada lukisan di gua, sudah dilakukan sejak masa prasejarah. Kreativitas itu seiring dengan keterampilan mengolah media, seperti batu, kayu, keramik, serat, dan logam.


Gambar : Salah satu panel relief pada Candi Borobudur (abad 7-8 M)
Sumber: https://indonesia.go.id/

Gambar : Dekorasi rumah adat Toraja
Sumber: https://www.istockphoto.com/
_______________________________

Sumber :

Buku Panduan Guru Seni Rupa untuk SMA Kelas XI

Penerbit Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

https://buku.kemdikbud.go.id