Dasar dan Fungsi Desain
Desain lahir di tengah masyarakat modern seiring munculnya istilah revolusi industri, dengan mengutamakan proses kreatif dan inovatif. Kehadiran desain muncul karena adanya proses kreatif dan inovatif dalam diri manusia, sehingga manusia dapat memecahkan masalah. Adapun dalam profesi desain, hal itu disebut sebagai konsep desain.
Desain adalah gambar yang menarik dan indah untuk menjelaskan ide dan gagasan yang dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain sehingga memperoleh pemahaman yang sama. Biasanya konsep konsep desain akan diwujudkan ke dalam gambar kerja yang berfungsi mempercepat pekerjaan dan menganalisis fungsi sesuai kebutuhan.
Manfaat desain adalah untuk mempercepat proses pekerjaan untuk mencapai kesepahaman melalui bentuk visual sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca secara lebih menarik dan indah.
Desain dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan manusia yang memerlukan proses lanjutan berupa pengerjaan atau perwujudan benda lanjutan yang membutuhkan kesepahaman bentuk visual, seperti halnya: mebel, bangunan, interior, grafis, busana dan produk yang melibatkan perancangan temuan teknologi mutakhir.
Sejarah Lahirnya Desain
Jenis-Jenis Desain Berdasarkan Fungsi
A. Desain Mebel
Mebel atau furniture adalah benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau piring. Mebel terbuat dari kayu, papan, triplek, dan lain-lain.
Prinsip dasar desain mebel didasarkan pada konsep bentuk fungsional yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas pemakai. Hal tersebut memengaruhi bahan yang dipilih, sistem konstruksi yang digunakan serta finishing yang tepat. Demikian juga mengenai volume (besaran) dengan dimensi (ukuran) dan standar yang ergonomis (nyaman untuk pengguna).
Desain mebel sangat memperhatikan pengerjaan detail atau profil, pemilihan jenis aksesoris yang disesuaikan dengan gaya desain tertentu sebagai upaya untuk menghasilkan desain fungsional dan estetis. Selain itu, desain mebel juga sering dikategorikan sebagai elemen desain interior (bagian dari komponen ruang).
Salah satu sentral terbesar industri mebel di Indonesia adalah Kota Jepara yang memiliki berbagai macam ukiran khas dan model-model mebel berbahan kayu. Selain sebagai kota yang tersohor dengan kualitas kayunya, pada dasarnya para perajin di Jepara meyakini bahwa keterampilan membuat aneka macam mebel merupakan warisan sejarah yang harus selalu dilestarikan.
B. Desain Bangunan (Arsitektur)
Sebagai bagian dari seni terapan dalam kehidupan sehari-hari, karya seni desain amatlah penting dalam kehidupan manusia. Desain arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk menyatakan imajinasi dan ilmu mereka ke dalam suatu rancangan bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup perancangan dan pembangunan di suatu lingkungan, baik mikro maupun makro. Di tingkat mikro, desain interior mencakup masalah desain bangunan, desain perabot, dan desain produk. Di tingkat makro, desain arsitektur mencakup masalah perencanaan, kota, perencanaan perkotaan, dan arsitektur lanskap.
C. Desain Interior
Desain interior adalah seni yang mempelajari perencanaan tata letak dan perancangan ruang dalam sebuah bangunan. Desain interior bisa juga diartikan sebagai teknik menata ruangan yang di dalamnya berisi karya, perabot, atau alat rumah tangga agar tampak lebih menarik dan sesuai dengan kegunaannya. Dalam desain interior ada beberapa aspek yang harus diketahui, antara lain: perencanaan desain, riset, penganggaran, koordinasi dan sebagainya. Untuk menghasilkan karya desain interior yang menarik dan mempunyai nilai manfaat, seorang desainer dapat menggabungkan beberapa unsur keilmuan seperti seni dan sains.
D. Desain Grafis
Sebuah rancangan desain yang bertujuan untuk memecahkan masalah komunikasi melalui kombinasi elemen grafis seperti bentuk, garis, warna, dan sebagainya. Desain grafis berfungsi untuk mengkomunikasikan informasi tertentu dalam bentuk visual yang menarik seperti promosi, iklan, publikasi, layanan masyarakat, poster-poster himbauan dan larangan. Berikut adalah macam-macam desain grafis dalam kehidupan sehari-hari:
1. Desain Huruf (Typography Design)
Desain huruf adalah teknik memilih dan menyusun huruf untuk menciptakan yang mempertimbangkan susunan huruf, dimensi pengukuran dan proporsi. Desain huruf atau tipografi sering digunakan dalam majalah, buku, brosur, dan poster.
Pada prinsipnya, tipografi mencakup pengukuran tinggi huruf, panjang baris, jarak huruf dan jarak baris.Teknologi komputer dapat memberi peluang dalam menciptakan kemungkinan bentuk huruf. Guru dapat memilih metode manual atau digital dalam membuat karya desain huruf.
2. Desain Poster
Poster adalah lembaran yang memuat tulisan dan gambar yang dirancang sesuai dengan informasi yang akan diberikan kepada publik.
3. Desain Logo
Logo adalah gambar yang mencerminkan identitas, nilai dan konsep sebuah perusahaan.
4. Desain Produk
Desain produk merupakan gambar atau rancangan bentuk atas suatu barang fungsional untuk kegunaan sehari-hari sebelum benda tersebut diciptakan. Contoh desain produk adalah: desain pisau, desain sepatu, desain helm, desain bentuk, dan lain-lain.
E. Desain Busana
Desain busana dipakai sebagai gambar kerja yang memuat gagasan tampilan bentuk sebuah pakaian. Seorang perancang busana menuangkan idenya ke dalam sebuah sketsa yang menerangkan tampilan akhir, pilihan skema warna, dan keterangan berbagai alternatif bahan dan teknik yang digunakan. Setelah menentukan desain, seorang desainer busana perlu membuat pola jahit untuk menjadi pakaian yang siap dipakai.
F. Desain Kemasan
Desain kemasan digunakan untuk merancang bentuk wadah yang sesuai dengan sifat produk.
Prinsip Desain
Buku Panduan Guru Seni Rupa untuk SMA/MA Kelas XII
Penerbit Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Cetakan pertama, 2022






